KARAKTER
Sebuah tulisan dari
seorang guru Budipekerti
Adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwa
kwalitas,kemajuan,dan masa depan suatu bangsa ditentukan oleh kondisi
pendidikanya. Negara-negara maju,sangat ditopang oleh kondisi dan pengelolaan pendidikan
yang baik dan berkualitas.kualitas pendidikan sangat menentukan kondisi bangsa
dan Negara,karena melalui pendidikanlah segala hal yang berharga bias
diproleh,dikelola,dan dilakukan.Misalnya berkaitan dengan
pengetahuan,keterampilan,dan karakter.Pengetahuan menyangkut segala macam ilmu
dan pengetahuan yang sangat berguna untuk memeperluas wawasan,memperkaya
persepektif,dan meraih kearifan hidup.Keterampilan adalah aplikasi ilmu dan
pengetahuan dalam praktik dan tindakan nyata.Sementara karakter berkaitan
dengan watak,sifat,kepribadian,etos yang baik,unggul,dan mulia. Karakter suatu
bangsa mencakup kebaikan,kejujuran,empati,sikap kritis,sikap
sportif,kedisiplinan,keuletan,kerja keras juga kerja cerdas, integritas
keberanian,kecekatan,dan ketangkasan ,kecepatan,progresifitas,suka menolong dan
hal-hal lainya yang mulia. Dalam jangka panjang,mendalamn,dan
fundamental(mendasar) ,karakter akan lambat laun menjelma menjadi kultur atau
budaya suatu bangsa yang adiluhung jika dikelola dengan baik dan benar. Jika
kondisi pendidikan baik dan berkualitas,maka kemungkinan besar baik dan
berkualitas pulalah kondisi bangsa dan Negara ; Sebaliknya jika kondisi
pendidikan buruk dan carut marut,maka bias dipastikan buruk dan carut marut
pulalah kondisi bangsa dan Negara. Hal ini bias dimaklumi dan masuk akal karena terutama melalui
pendidikanlah anak-anak bangsa sebagai penerus generasi dan pemegang masa depan bangsa ini untuk digembleng dan
dipersiapkan dengan pendidikan yang baik dan berkualitas,serta ditanamkan ahlak
yang baik dan tanamkan kejujuran pada dirinya sejak dini sehingga mampu untuk
bersaing di eraglobalisasi yang nantinya akan mengarah pada pasar bebas. Masa
mengenyam pendidikan dari usia dini,tingkat dasar,menengah dan tinggi merupakan
saat penting untuk merengkuh pengetahuan; menggapai nilai,dan
makna(spiritualitas),menguasai skill dan keterampilan tertentu,serta membentuk
watak,moralitas,kepribadian,dan karakter. Dari sini diharapkan mulcul manusia
Indonesia yang memiliki kepribadian dengan jatidiri yang khas menuju kepada
terbentuknya insan paripurna, yang
berguna bagi masyarakat luas,bangsa,dan Negara. Yaitu manusia yang
religious,memiliki komitmen social yang kuat serta peduli terhadap masa depan
umat manusia dan kehidupan yang lebih baik ,indah dan bermakna, singkat kata pendidikan seyogyanya mampu
memproduksi manusia yang damai,bahagia,bermakna dan berguna baik didunia maupun
diakhirat. Adapun ,kualitas suatu
pendidikan sangat tergantung pada sistem pendidikan yang dirancang ,dibangun
dan dikelola,dan dipraktekan . Ini semuanya tertumpu pada manajemen dan
administrasi pendidikan yang baik
,tertata ,dan professional. Salah satu yang penting dan utama dalam suatu sitem
pendidikan atau lembaga pendidikan adalah soal proses “belajar” dan “pembelajaran”
.Bagaimana suatu proses belajar dan pembelajaran digelar sangat menentukan mutu suatu lembaga
pendidikan beserta kualitas para pembelajar
atau subyek (bukan obyek) didiknya.
Dalam
tulisan ini kami mencoba untuk menguraikan hakekat belajar dan pembelajaran
menurut beberapa penulis yang dipetik dari buku yang berjudul “Teori-Teori
belajar dan Aplikasi Pembelajaran
Motorik oleh Dr. Heri Rahyubi.M.Pd.
A.
Hakekat
Belajar
Belajar merupakan proses hidup yang--- sadar
atau tidak --- harus dijalani semua manusia untuk mencapai berbagai macam
kompetensi,pengetahuan,keterampilan dan
sikap . Manusia belajar sejak lahir hingga akhir hayatnya.(long live education)